Meskipun Hanya Diikuti Empat Peserta, SMKI Sunan Muria Cilimus Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan Melalui TKA 2025 dengan Protokol Ketat.
Pesawaran, 5/112025 – Semangat untuk mengukur dan meningkatkan kualitas lulusan ditunjukkan oleh Sekolah Menengah Kejuruan Islam (SMKI) Sunan Muria Cilimus, Kabupaten Pesawaran. Meskipun hanya diikuti oleh empat siswa kelas XII, pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) tahun 2025 tetap berlangsung sesuai prosedur dan protokol ketat.
TKA ini merupakan salah satu instrumen penting bagi sekolah untuk memetakan kemampuan akademik siswa, terkhusus bagi mereka yang siap melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi atau memasuki dunia kerja.
Pentingnya Mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA)
Keikutsertaan dalam TKA memiliki peran krusial, terutama bagi siswa kelas akhir. TKA bukan sekadar ujian, melainkan alat diagnostik yang sangat efektif.
- Pemetaan Kompetensi: TKA membantu siswa mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan mereka di berbagai mata pelajaran.
- Persiapan Jenjang Lanjut: Hasil TKA sering kali menjadi tolak ukur kesiapan untuk menghadapi seleksi masuk perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta, yang umumnya mensyaratkan tes serupa.
- Meningkatkan Daya Saing: Di dunia kerja yang semakin kompetitif, memiliki hasil TKA yang baik dapat menjadi nilai tambah yang menunjukkan kualitas penalaran dan kemampuan dasar akademik lulusan.
Kepala Sekolah SMKI Sunan Muria Cilimus, Julindo Padriansyah, S.Pd., mengungkapkan apresiasi atas dedikasi para peserta dan panitia.
“Meskipun jumlah siswa yang berpartisipasi hanya empat orang, hal ini tidak mengurangi nilai pentingnya TKA bagi sekolah. Ini adalah komitmen kami untuk memastikan lulusan memiliki kualitas yang terukur dan siap bersaing,” ujar Julindo Padriansyah.
Protokol Pelaksanaan Dua Sesi dan Dua Gelombang
Pelaksanaan TKA di SMKI Sunan Muria Cilimus dimulai sejak Senin, 3 November 2025, dan dijadwalkan berakhir pada Kamis, 6 November 2025.
Untuk memastikan kelancaran dan efektivitas proses ujian, panitia menetapkan sistem pelaksanaan dua sesi dalam dua gelombang. Hingga hari ini, Rabu (5/11), proses ujian dilaporkan berjalan dengan baik dan lancar. Keempat siswa peserta menunjukkan keseriusan penuh dalam mengikuti setiap tahapan tes.
Kolaborasi dan Pengawasan Profesional
Keberhasilan pelaksanaan TKA ini didukung oleh tim pelaksana yang profesional. Proses teknis di lapangan diawasi langsung oleh Andriyani Setiawati, S.Pd., selaku Proktor.
Demi menjaga objektivitas dan integritas ujian sesuai dengan kode etik pendidikan, pengawasan dilakukan secara silang. Sekolah menerima pengawas silang dari luar, yaitu Intan Erliana, S.Pd., yang berasal dari SMA Qur’an Nurul Huda Lempasing.
“Kolaborasi dengan sekolah lain melalui pengawas silang adalah wujud transparansi kami. Ini menjamin bahwa TKA dilaksanakan dengan adil dan sesuai standar yang berlaku,” tambah Kepala Sekolah.
Motivasi untuk Tahun Berikutnya
Partisipasi empat siswa ini diharapkan menjadi pemicu semangat bagi siswa kelas XI dan angkatan berikutnya. Pihak sekolah berharap agar di tahun mendatang, siswa-siswi SMKI Sunan Muria Cilimus semakin tergerak untuk mengikuti TKA sebagai persiapan matang memasuki dunia pascasekolah.
Kami mendoakan agar keempat siswa yang tengah berjuang dalam TKA 2025 ini mendapatkan hasil terbaik. Semoga semangat juang dan capaian mereka menjadi motivasi positif bagi seluruh siswa lainnya untuk terus meningkatkan kemampuan akademik dan daya saing.
Ayo, dukung terus pendidikan berkualitas di Kabupaten Pesawaran!
(*yy)
